SMART-LEARNING.ID. Jadwal pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 mulai bergulir, Jumat (4/1/2019). SNMPTN 2019 diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). LTMPT adalah lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru, lembaga ini berada di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Sebagai satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia, LTMPT memposisikan diri sebagai lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi yang terbaik dan terdepan di Indonesia dan memiliki tujuan khusus yaitu melaksanakan tes masuk perguruan tinggi yang kredibel, adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel.
15 Hal yang Harus Kamu Ketahui Jika Ingin Masuk UI, Tips Agar Lulus, “Tahun 2019 mendatang Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri diselenggarakan oleh institusi bernama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), dan sistem pelaksanaannya pun berbeda. Kalau tahun sebelumnya peserta daftar dulu baru tes, maka ketentuan di tahun 2019 adalah tes dulu kemudian dapat nilai. Nah nilai tersebut dipakai untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri,” ungkap Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir beberapa waktu lalu.
Tahapan pertama SNMPTN 2109, pihak sekolah memiliki peran yang sangat penting, sebelum proses pendaftaran yang dilakukan siswa.
Pihak sekolah wajib melakukan pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa atau PDSS dengan batas waktu hingga 25 Januari 2019.
PDSS berisi rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa dengan lengkap dan benar. PDSS pun merupakan basis data yang dijadikan sumber utama data SNMPTN oleh LTMPT.
15 Hal Tentang Universitas Indonesia
Salah satu universitas yang paling diminati calon mahasiswa baru, yakni Universitas Indonesia.
Pada SNMPTN 2018 lalu, UI diminati hingga 24.243 peserta. Namun, hanya menerima 1.628 mahasiswa baru melalui jalur tersebut.
Nah, jika kamu tertarik mendaftar di Universitas Indonesia, simak 15 hal ini sebelum daftar:
- Jalur Masuk S1 Reguler UI 2019 adalah melalui Seleksi Nasional ( SNMPTN dan SBMPTN) serta SIMAK UI (jalur mandiri).
- Jalur Masuk S1 Paralel, S1 Kelas Internasional dan Vokasi UI 2019 adalah melalui PPKB/Talentscouting dan SIMAK UI.
- Kuota Jalur Penerimaan untuk S1 Reguler UI adalah 40 persen melalui SBMPTN, 30 persen SNMPTN dan 30 persen Seleksi Mandiri melalui SIMAK UI.
- Kuota Jalur Penerimaan untuk Vokasi UI adalah 30 persen melalui SIMAK UI dan 70 persen PPKB. Baca juga: SNMPTN 2019 Dimulai, Ini Tahapannya
- Kuota Jalur Penerimaan untuk S1 Paralel UI adalah 50 persen (melalui SIMAK UI) dan 50 persen (PPKB).
- Kuota Jalur Penerimaan untuk S1 Kelas Internasional UI adalah 60 persen (melalui SIMAK UI) dan 40 persen (Talentscouting UI). Jadwal seleksi
- Jadwal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2019 jalur masuk SNMPTN dan PPKB/Talentscouting UI akan dibuka pada 4 Februari 2019.
- Jadwal Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru 2019 jalur masuk SBMPTN akan dibuka pada 1 Maret 2019.
- Jadwal Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru 2019 jalur masuk SIMAK UI akan dibuka pada 10 Juni 2019.
- Materi Seleksi SIMAK UI adalah Menulis Esai (mengukur kemampuan softskill) dan Kemampuan Dasar (Matematika Dasar, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) untuk semua Jurusan ditambah dengan Matematika IPA, Biologi, Fisika, Kimia (Kemampuan IPA) atau Ekonomi, Sejarah, Geografi dan Sosiologi (Kemampuan IPS).
- Materi Seleksi SIMAK UI – Kelas Internasional adalah Mathematics, Biology, Physics, Chemistry (Natural Science) dan Basic Mathematics, Economics, Indonesian and World History, Geography, Sociology (Social Science).
- Materi ujian pada SBMPTN adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) – mengukur kemampuan kognitif seperti kemampuan penalaran dan pemahaman umum dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) – mengukur Pengetahuan dan Pemahaman Keilmuan yang diajarkan di sekolah.
- UI memiliki 122 program studi di empat program pendidikan (Vokasi, S1 Reguler, S1 Kelas Internasional dan S1 Paralel).
- Terdapat program studi baru pada tahun ajaran 2019/2020, yaitu S1 Kelas Internasional Pendidikan Dokter Gigi (Single Degree yang bekerja sama dengan Newcastle University UK dan ACTA Amsterdam).
- Sedangkan pada program S1 Reguler prodi baru adalah Ilmu Aktuaria dan Teknik Biomedis yang telah dibuka sejak tahun ajaran 2018/2019.
Adapun jadwal SNMPTN Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
* 4-25 Januari 2019: Pengisian dan Verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)
* 4–14 Februari 2019: Pendaftaran SNMPTN
* 23 Maret 2019: Pengumuman Hasil Seleksi
LTMPT juga telah menetapkan beberapa syarat bagi sekolah dan siswa yang diijinkan mengikuti jalur SNMPTN 2019.
Persyaratan sekolah peserta SNMPTN :
1. SMA/SMK/MA memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
2. Ketentuan akreditasi: Akreditasi A: 40% terbaik di sekolahnya.
Akreditasi B: 25% terbaik di sekolahnya. Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolahnya.
3. Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Persyaratan siswa peserta SNMPTN
1. Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2019 dan memiliki prestasi unggul.
2. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang terdaftar di PDSS.
3. Memiliki nilai rapor semester 1-5 yang telah diisikan oleh sekolah di PDSS atau memiliki nilai rapor semester 1-7 bagi SMK dengan masa belajar empat tahun.
4. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.
Kuota SNMPTN 2019 Berkurang
Kuota daya tampung jalur SNMPTN tahun 2019 mengalami pengurangan bila dibandingkan tahun sebelumnya dari minimum 30 persen tahun 2018 menjadi 20 persen di tahun ini.
Sebaliknya, kuota jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) mengalami penambahan menjadi minimum 40 persen daya tampung di tahun 2019 ini dari sebelumnya 30 persen di tahun 2018.
Selain telah menetapkan kuota daya tampung, pihak LTMPT juga telah menentukan tahapan mengikuti SNMPTN tahun 2019.
Tahapan yang telah ditentukan terdiri atas:
Pengisian dan Verifikasi PDSS
1. Kepala Sekolah atau yang ditugasi Kepala Sekolah mengisikan data sekolah dan siswa di PDSS harus melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
2. Kepala Sekolah atau yang ditugasi Kepala Sekolah mendapatkan password yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
3. Siswa melakukan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugasi Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password.
4. Apabila siswa tidak melaksanakan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugasi Kepala Sekolah, data yang diisikan dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.
Pemeringkatan
1. Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sistem Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) berdasarkan nilai mata pelajaran sebagai berikut:
Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.
Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.
Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.
SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan).
2. Berdasarkan pemeringkatan prestasi akademik yang dilakukan LTMPT, siswa yang memenuhi syarat diizinkan untuk mendaftar SNMPTN 2019 dengan ketentuan Akreditasi Sekolah:
Akreditasi A : 40 % terbaik di sekolahnya. Akreditasi B : 25 % terbaik di sekolahnya.
Akreditasi C dan lainnya 5 % terbaik di sekolahnya
Pendaftaran SNMPTN
1. Siswa Pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan oleh LTMPT, menggunakan NISN dan password login ke laman SNMPTN 2019 http://web.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
2. Siswa pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Siswa Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN pilihan.
4. Siswa Pendaftar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
Jika kamu sudah memutuskan untuk masuk ke perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN, maka yang harus pertama kali kamu lakukan adalah mencari tahu dan pahami tentang ketentuan apa saja yang paling berpengaruh agar lulus di SNMPTN.
Tips Agar Lulus SNMPTN 2019
Tak mudah untuk lulus SNMPTN 2019. Perlu ada strategi khusus yang perlu anda terapkan.
Salah satunya strategi memilih jurusan.
Lantas bagaimana tips dan trik memilih jurusan berikut penjelasannya.
1. Perhatikan Nilai Rapor
Nilai rapor bisa menjadi faktor utama yang dilihat oleh panitia untuk lulus di SNMPTN.
Untuk itu, Anda harus bisa meraih nilai rapor baik setiap semesternya.
Tak harus sempurna, namun nilai rapor yang kamu peroleh dari semester 1 hingga 5 harus stabil.
Artinya nilai rapor tidak naik-turun, meningkat lebih bagus.
Nah, saat anda memilih jurusan sebaiknya anda harus bisa melihat grafik nilai rapormu.
Jika menurut Anda memuaskan, maka anda boleh memilih jurusan dengan passing grade yang cukup tinggi. Dan sebaliknya.
Namun yang harus anda tahu, memilih jurusan tentu harus sesuai dengan minatmu.
2. Kesampingkan Ego dan Prestise
Usahakanlah untuk meredam ego dan iming-iming prestise dalam memilih jurusan.
Tapi pilihlah jurusan sesuai minatmu juga sesuai dengan prestasi nilai rapormu.
Salah satu contoh, banyak siswa memilih jurusan Dokter karena ego dan iming-iming prestise.
Namun faktanya ia tidak memilih prestasi dan nilai rapor mumpuni
Dokter merupakan salah satu jurusan favorit dan impian kebanyakan siswa. Jurusan dokter memiliki passing grade tinggi dan persaingan ketat.
Artinya jangan coba memilih jurusan ini jika tidak memilih nilai mumpuni.
3. Prestasi Akademik atau Non Akademik
Memiliki beberapa piagam atau sertifikat akademik atau non akademik selama di sekolah, bisa menjadi poin tambahan saat mengikuti penyeleksian masuk ke PTN.
Bagi kamu yang memiliki kelebihan di bidang tertentu, manfaatkanlah untuk sering mengikuti kompetisi.
Semakin banyak piagam atau sertifikat yang kamu punya, maka peluang masuk ke perguruan tinggi negeri semakin besar.
4. Pilih PTN dan Jurusan yang Tepat
Mencari Universitas dan jurusan memang tidak mudah, setidaknya kamu memiliki gambaran di masa depan ingin menjadi apa.
Luangkan waktu untuk membuka website universitas yang kamu targetkan, membaca sekilas tentang jurusan yang kamu incar dan melihat bidang studi atau mata kuliah apa saja yang akan kamu pelajari.
Dengan melakukan hal ini, kamu diharapkan bisa semakin termotivasi demi berjuang masuk di universitas idaman.
5. Jangan Lupa Perbanyak Doa
Tidak ada hasil yang menghianati usaha.
Namun, usaha tanpa adanya bantuan doa juga akan sia-sia.
Berdoalah untuk hasil yang terbaik atas perjuangan kamu dalam belajar, yaitu lulusnya kamu dalam tahap SNMPTN.
Selain berdoa sendiri, tidak ada salahnya juga kalau kamu meminta bantuan doa kepada orang tua dan keluarga kamu. Karena segala sesuatu yang kamu rencanakan, hanya Tuhan yang menentukan hasilnya