Masuk perguruan tinggi negeri (PTN) kiranya menjadi impian banyak orang. Apakah kamu salah satunya, clien SMART LEARNING? Nah, berhubungan dengan itu, Blog SMART LEARNING akan bahas beberapa hal terkait penerimaan mahasiswa baru di PTN.
Seperti yang sudah kamu ketahui, untuk masuk ke PTN ada beberapa jalur masuknya. Jalur tersebut ialah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan ujian mandiri. Pada artikel kali ini, Quipper Blog akan membahas beberapa informasi SNMPTN 2019 terbaru. Mau tahu apa saja informasi terbaru tersebut? Yuk, simak ulasannya berikut!
Prasyarat Ikut SNMPTN 2019
Mungkin sebagian besar Siswa SMART LEARNING sudah memahami sistem SNMPTN berlaku. Ya, SNMPTN itu pada dasarnya jalur masuk PTN yang mengacu kepada prestasi akademik. Untuk itu, bagi siswa yang ingin mengikuti SNMPTN haruslah memiliki prestasi akademik yang ciamik.
Untuk informasi SNMPTN 2019 terkait prasyaratnya belum ada kabar terbaru dari pihak panitia SNMPTN ataupun Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sebagai otoritas yang menaungi pelaksanaan seleksi tersebut. Namun, bila melihat pelaksanaan SNMPTN 2018, kiranya tidak akan banyak berubah dan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Syarat itu terbagi menjadi dua, yakni syarat umum dan syarat khusus. Dalam artikel ini, SMART LEARNING Blog akan membahas kedua syarat itu.
SYARAT UMUM
Untuk ketentuan umumnya, prestasi akademik itu dilihat dari rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/SMK/MA atau sederajat dengan masa belajar 3 (tiga) tahun atau semester 1 (satu) sampai dengan semester 7 (tujuh) bagi SMK dengan masa belajar 4 (empat) tahun, serta portofolio akademik. Selain prestasi akademik yang ciamik, kamu juga harus memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), memiliki prestasi unggul, dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
Kamu pun diwajibkan membaca informasi pada laman PTN yang dipilih tentang ketentuan yang terkait dengan penerimaan mahasiswa baru di PTN tersebut. Sebab, tiap PTN memiliki ketentuan-ketentuan khusus yang harus dipenuhi calon mahasiswanya. Jadi, kamu harus gencar mencari informasi terkait PTN pilihanmu.
Lalu, bagi sekolah yang ingin siswanya mengikuti SNMPTN 2019 haruslah sudah mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS. Artinya, pihak sekolah juga harus berperan aktif dalam mendaftarkan siswanya untuk mengikuti SNMPTN.
SYARAT KHUSUS
Untuk persyaratan khususnya, belum ada informasi secara spesifik yang dikeluarkan Kemenristekdikti. Namun, ada kemungkinan tidak akan banyak yang berubah.
Siswa yang bisa mengikuti SNMPTN haruslah siswa yang memiliki prestasi unggul atau masuk dalam peringkat terbaik di sekolahnya. Pada SNMPTN 2018 lalu, ada beberapa ketentuan-ketentuan siswa berprestasi yang disesuaikan dengan akreditasi sekolahnya. Berikut ketentuannya:
- Akreditasi A, 50% terbaik di sekolahnya;
- Akreditasi B, 30% terbaik di sekolahnya;
- Akreditasi C, 10% terbaik di sekolahnya;
- Belum terakreditasi, 5% terbaik di sekolahnya.
Pada SNMPTN 2018, pemeringkatan itu dilakukan oleh Panitia Pusat berdasarkan data PDSS. Ada kemungkinan, pada SNMPTN 2019, pemeringkatannya tidak jauh berbeda dan masih ditetapkan oleh Panitia Pusat berdasarkan PDSS.
Lalu, siswa tersebut juga harus memiliki NISN dan terdaftar pada PDSS, memiliki nilai rapor semester 1 sampai semester 5 (bagi siswa SMA/SMK/MA atau sederajat tiga tahun) atau nilai rapor semester 1 sampai semester 7 (bagi SMK empat tahun) yang telah diisikan pada PDSS.
Selain itu, pada SNMPTN 2018 lalu, siswa peserta SNMPTN harus memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN (dapat dilihat pada laman PTN bersangkutan). Kemungkinan besar, pada SNMPTN kali ini pun ada ketentuan semacam ini. Jadi, kamu harus tetap siap sedia.
Sedangkan, untuk syarat khusus sekolah, mengacu pada ketentuan SNMPTN 2018, sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar. Jadi, pastikan sekolahmu sudah memenuhi syarat ini.
TAHAPAN MENGIKUTI SNMPTN TAHUN 2019
Hingga tulisan ini diterbitkan, pihak Kemenristekdikti belum memaparkan tahapan SNMPTN 2019 secara jelas. Namun, mengacu kepada pelaksanaan SNMPTN 2018, ada beberapa tahapan yang harus kamu lalui bila ingin mengikuti SNMPTN.
Tahapan itu ialah pengisian dan verifikasi PDSS, pemeringkatan, dan pendaftaran SNMPTN 2019. Pengisian dan verifikasi PDSS harus dilakukan bersama antara kamu dan pihak sekolah. Tahapan ini tidak bisa dilakukan oleh kamu sendiri tanpa pihak sekolah. Sebab, pihak sekolah harus melampirkan beberapa berkas penting yang nantinya ditinjau oleh panitia SNMPTN.
Lalu, tahapan kedua, yakni pemeringkatan merupakan tahapan pembuatan peringkat siswa berdasarkan ketentuan-ketentuan yang sudah disepakati dan ditetapkan oleh Panitia Pusat. Kriteria pemeringkatan untuk SNMPTN 2019 belum ditetapkan hingga tulisan ini diterbitkan.
Dan, tahapan terakhir ialah pendaftaran SNMPTN 2019. Pada tahapan ini, kamu harus mendaftarkan diri dalam laman milik SNMPTN di sini. Saat pendaftaran, kamu harus mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
Pastikan semua data yang kamu isikan benar dan sesuai dengan berkas-berkas yang kamu lampirkan. Jangan sampai kamu salah saat melakukan pendaftaran ini ya, My SMART LEARNING! Kalau sampai salah, kamu bisa tidak lulus SNMPTN 2019, lho!
Update: Kuota Penerimaan SNMPTN 2019 Turun
Nah, ada pula informasi SNMPTN 2019 terbaru yang berubah nih, My SMART LEARNING. Kemenristekdikti telah memutuskan bahwa pada SNMPTN 2019, kuota penerimaan mahasiswa baru diturunkan dari sebelumnya 30 persen menjadi 20 persen. Artinya, proses seleksi di SNMPTN 2019 menjadi lebih ketat.
Kebijakan itu dilakukan lantaran dari peserta SNMPTN yang lulus PTN tidak semuanya dasar prestasi akademiknya selama di sekolah terkorelasi dengan prestasi akademik di bangku kuliah. Berdasarkan hasil analisis Kemenristekdikti, hanya 20 persen mahasiswa yang memang memiliki korelasi prestasi akademik yang sesuai dan dapat dipertanggungjawabkan dengan prestasi akademik selama di bangku sekolah.
Atas dasar itulah, kuota penerimaan di SNMPTN 2019 menjadi lebih sedikit dari tahun sebelumnya. Sisa dari 10 persen yang dikurangi dari SNMPTN tersebut dialihkan ke jalur masuk lainnya.
Itulah beberapa informasi SNMPTN 2019 ter-update yang Quipper Blog kumpulkan. Biar kamu tidak ketinggalan informasi lain terkait SNMPTN 2019, maka kamu harus terus ikuti Informasi dari Bimbel SMART LEARNING. Pastinya, bila ada informasi terbaru terkait SNMPTN 2019, Blog SMART LEARNING akan langsung menyampaikannya padamu melalui artikel-artikel di dalamnya. Jadi, jangan sampai ketinggalan informasi ya, kawan-kawan!